Masyarakat Pacitan Gelar Tahlilan Doakan Ani Yudhoyono

Pacitan - Wafatnya Ani Yudhoyono menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Pacitan. Mereka pun memanjatkan doa untuk Istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ini seperti dilakukan warga Desa Bangunsari, Kecamatan Pacitan. Mereka menggelar tahlilan di rumah pribadi Bupati Indartato, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (1/5/2019) petang.

Kalimah tayibah membahana di antara khidmat suasana. Hadirin yang terdiri kelompok pria dan wanita duduk di kursi terpisah. Namun mereka serempak mengikuti rapal yang diucap ustadz M Nurul Huda.

Selama hampir 20 menit bacaan berisi tahlil, tahmid, istighfar, dan selawat tak henti diucapkan. Hadirin pun lantas menengadahkan tangan saat pembacaan doa.

"Insya Allah beliau (Ny Ani Yudhoyono) khusnul khatimah. Beliau dipanggil Allah pada bulan Ramadhan. Seluruh rakyat Indonesia mendoakan beliau," ucap Nurul Huda yang tak lain Kepala Kantor Kemenag kepada detikcom.

Tonton: 'Melihat Kembali Bentuk Cinta SBY Untuk Ani Yudhoyono'

[Gambas:Video 20detik]

Menurut Huda, kegiatan doa bersama tersebut bersifat insidental. Awalnya hanya dijadwalkan buka bersama. Namun menyusul adanya kabar duka wafatnya mantan ibu negara, acara dirangkaikan tahlilan.

Tak hanya di kediaman Bupati Indartato, doa bersama serta salat gaib juga akan dilaksanakan serentak di semua masjid dan musala. Kemenag bersama pemkab, kata Huda, sudah mengeluarkan imbauan resmi.

"Tadi Pak Sekda sudah bicara dengan saya. Semua kita imbau (doa bersama). Kepala KUA, Kepala Madrasah, Ponpes, Madrasah Diniyah dan TPQ. Masing-masing memiliki musala, masjid, dan langgar," tandasnya. (fat/fat)