Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (31/5/2019), Anita mengatakan kelulusan di sekolah tingkat SMA menjadi gerbang awal dalam menempuh perjalanan hidup panjang berikutnya. Dalam pidato kelulusan, Anita memberi pesan kepada para wisudawan untuk terus bersyukur, berjuang, berusaha keras, dan giat belajar untuk mencapai cita-cita.
Anita juga berharap para lulusan mampu menjadi agen perubahan bangsa. Dia berharap wisudawan bisa membantu mencapai visi misi Yayasan, yaitu memutus mata rantai kemiskinan dengan pendidikan berkualitas dan merubah nasib bangsa ke arah lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berdasarkan data yang ada, mayoritas lulusan SMA-U CTAF kerap melanjutkan pendidikan di universitas unggulan di tanah air dan ada juga yang melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
Kepala Sekolah SMA-U CTAF, Daulat Siregar, menyampaikan setiap tahunnya, ribuan calon siswa mendaftar, namun hanya 100 orang terpilih yang akan diterima dengan kriteria tertentu. Calon siswa harus berasal dari keluarga tidak mampu dengan kecerdasan intelektual tinggi.
Sampai saat ini, lulusan SMA-U CTAF telah tersebar di berbagai universitas ternama. Lebih dari 95% lulusannya menempuh pendidikan di universitas favorit dalam negeri, seperti ITB, IPB, UGM, UI, dan STAN. Selain itu ada juga lulusan yang kuliah di universitas luar negeri seperti di Cina, Jepang, Belanda, maupun Amerika Serikat (AS). (jbr/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini