Dear Pemudik, Ini Jalan Alternatif via Ijen yang Bisa Hemat Waktu

Bondowoso - Menjelang Lebaran, arus mudik dari kota-kota besar dipastikan meningkat. Bondowoso, sebagian besar warganya bekerja di Bali. Sehingga mereka dipastikan juga mudik.

Lazimnya, ada dua jalur yang digunakan untuk menuju Bondowoso dan sekitarnya. Yakni, jalur utara melewati Asembagus, Situbondo, lalu belok kiri. Kemudian kedua lewat jalur selatan, yakni melalui Kalibaru, pegunungan Kumitir, Sempolan terus belok kanan.

Saat ini, jalur alternatif via Ijen mulai digunakan pemudik. Baik menggunakan roda empat maupun dua. Sebab, melalui rute ini lebih efektif sekitar 30-40 km, atau lebih hemat waktu sekitar satu jam.

Tak hanya itu. Lewat jalur alternatif ini, selain hawanya sejuk karena melewati hutan, juga banyak pemandangan menarik selama perjalanan. Sepanjang rute antara Banyuwangi, Kawah Ijen, hingga Bondowoso sudah beraspal mulus.

Baca juga: Meski Jalur Pantura Probolinggo Diperlebar, Pemudik Diimbau Tetap Waspada

Hanya saja, jalur alternatif ini kondisinya memang lumayan berat karena banyak tanjakan dan turunan cukup terjal. Belum lagi banyaknya tikungan sangat tajam yang sangat berbahaya, jika kurang berhati-hati.

"Kalau sisi keamanan, jalur tersebut memang relatif aman. Hanya, harus tetap hati-hati. Karena medannya memang cukup berat," kata Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Yudiono, kepada detikcom, Sabtu (1/6/2019).

Oleh karena itu, imbuh Kasat Lantas, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun empat, harus mengecek kondisi kendaraan, terutama rem.

"Tetap patuhi marka jalan. Karena kondisinya yang sepi, biasanya pengendara suka seenaknya melintas dan memakan marka jalan. Pun harus selalu ngecek kondisi rem," pungkas Yudiono. (fat/fat)