Peringati HUT ke-726 Surabaya, Risma Pamer Keberhasilan

Peringati HUT ke-726 Surabaya, Risma Pamer Keberhasilan

Amir Baihaqi - detikNews
Jumat, 31 Mei 2019 15:43 WIB
Risma di upacara HUT Surabaya (Foto: Istimewa)
Surabaya - Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-726 diperingati. Ratusan Aparatur Sipil Negeri (ASN), tamu undangan dan masyarakat hadir dalam peringatan yang digelar di Taman Surya, Balai Kota Surabaya itu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan peringatan Hari Ulang Tahun Surabaya diperingati setelah gelaran Pemilu 2019 yang telah berlangsung tertib dan lancar. Selain itu, Risma juga memaparkan sejumlah keberhasilan program yang telah dilaksanakan.

"Hari ini, kita merayakan Hari Jadi Kota Surabaya ke-726 tahun dengan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kita telah melewati Pemilihan Umum di kota ini secara tertib dan aman," kata Risma dalam sambutannya di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5/2019).

"Saya benar-benar bersyukur soliditas dan semangat Warga Kota dengan segenap pemangku kepentingan Surabaya sungguh luar biasa dalam menghadapi rintangan ataupun hambatan dan bahkan cobaan. Dengan keteguhan dan persatuan Warga Kota, kita bisa membuktikan kemajuan dan keberhasilan Kota Surabaya signifikan," imbuhnya.


Menurut Risma, kemajuan dan keberhasilan itu antara lain, angka kemiskinan di Kota Surabaya telah mengalami penurunan 5 persen. Tak hanya itu, penurunan kemiskinan juga diikuti dengan daya beli masyarakat yang meningkat dari 13 persen naik menjadi 47 persen.

"Angka kemiskinan turun menjadi sekitar 5 persen, sementara Warga Kota yang mempunyai daya beli tinggi naik dari 13 persen menjadi 47 persen dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2017," ungkap mantan kepala Bappeko itu.

Sedangkan untuk penanganan banjir, wali kota 2 periode itu menyebut pemkot telah berhasil mengatasi sekitar 1.448 hektar sehingga saat ini hanya tersisa sekitar 2,3 persen saja yang masih banjir. Untuk kondisi udara, Risma mengaku telah berhasil menurunkan suhu kota sampai 2 derajat. Hal itu terjadi karena masifnya penanaman pohon dan penambahan ruang terbuka hijau (RTH).

"Penanggulangan banjir, seluas 1.448 Hektar sudah berhasil diatasi. Tinggal sekitar 2,3 persen luasan langganan banjir, yang berhasil diatasi dengan penurunan air yang lebih cepat. Penurunan suhu udara Kota Surabaya sekitar dua derajat dalam rentang waktu
delapan tahun terakhir, didukung dengan penambahan luasan Ruang Terbuka Hijau dan pemanfaatan air secara efektif," ujar perempuan alumnus ITS itu.

Dikatakan Risma, untuk pertumbuhan ekonomi Surabaya, saat ini semakin menunjukan tren positif. Hal itu ia ungkapakan dengan data rata-rata pertumbuhan dari tahun ke tahun yang cenderung meningkat naik. Bahkan, ia mengeklaim perputaran uang di Kota Pahlawan dalam sehari mencapai Rp 3 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi Surabaya yang makin berkualitas. Dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahun ke tahun (2011 sampai dengan 2017) sebesar
6,73 persen, perputaran uang sehari di Surabaya sudah melampaui Rp 3 triliun. Yang ditopang oleh perdagangan besar dan ritel, industri sepeda motor, serta layanan akomodasi dan makanan," bebernya.

"Pertumbuhan ekonomi ini akan terus didorong melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang dapat tercermin dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di tahun 2018 telah mencapai 81,73," lanjut Risma.


Dalam pidatonya juga, Risma mengingatkan terhadap keuntungan dan tantangan pada tahun 2020. Ia menyebut selain mendapat keuntungan bonus demografi, masyarakat juga akan mendapatkan tantangan berupa peningkatan persaingan lapangan pekerjaan.

"Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang dapat diberdayakan untuk dorong peningkatan produktivitas nasional, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi. Namun dalam periode ini, juga terdapat peningkatan persaingan untuk mendapat pekerjaan layak dan berkesinambungan," imbuhnya.

"Karena itu untuk mempersiapkan era tersebut, SDM Surabaya haruslah lebih baik dan bersaing. Melalui kualitas pendidikan yang unggul dengan diiringi kerja keras dan disiplin, diharapkan menjadi jembatan emas peningkatan daya saing kota kita tercinta," tandasnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.