"Tadi siang dicopot karena mungkin ndak cocok dengan slogan yang tertulis di situ. Tadi siang kita disuruh turunkan sama atasan," kata salah seorang office boy Kanim Mataram Lalu Wire Bakti, Rabu (29/5/2019).
Sebelumnya, baliho bergambar Kakanim Mataram Kurniadie itu bertulisan 'Stop Pungli. Anda Memasuki Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)' masih terlihat hingga Selasa (28/5) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda gambarnya. Kemarin lain sekarang lain," komentar seorang pengunjung di Kanim Mataram, Lastri.
KPK masih melakukan penggeledahan. Hingga pukul 19.50 Wita, penyidik KPK masih berada di dalam ruangan. Penggeledahan dilakukan tertutup sejak siang tadi sekitar pukul 14.30 Wita.
Salah seorang tenaga sekuriti Kanim Mataram Abbas Syafii mengatakan orang luar tak diizinkan masuk. "Masih diperiksa di ruangan Pak Kakanim dan ruangannya Pak Yusriansyah. Orang luar ndak boleh masuk," katanya.
Penggeladahan itu digelar setelah pada Selasa (28/5) malam KPK menetapkan dua orang pejabat, yakni Kakanim Kelas 1 Mataram Kurniadie dan Kasi Inteldakim Yusriansyah Fazrin, sebagai tersangka.
Penetapan kedua tersangka berdasarkan adanya dugaan suap penyalahgunaan izin tinggal dua WNA yang bekerja di Hotel Wyndham Sundancer yang berada di wilayah Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. (rvk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini