Polri Pastikan Tak Ada Tekanan Ungkap Dalang Rencana Pembunuhan Pejabat

Polri Pastikan Tak Ada Tekanan Ungkap Dalang Rencana Pembunuhan Pejabat

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 18:31 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Polisi sudah menetapkan 6 orang tersangka kepemilikan senjata api terkait rencana pembunuh pejabat negara. Meski belum mengungkap aktor intelektual, Polri menegaskan tak ada tekanan dalam mengungkap kasus tersebut.

"Tidak ada (tekanan), tetep Polri dalam hal ini bekerja berdasarkan fakta hukum dan kita selalu mengedepankan asas praduga tak bersalah. Proses pembuktian yang dilakukan oleh Polri adalah proses pembuktian secara ilmiah, bukan hanya dari 1 perspektif, tapi dari berbagai perspektif, ini proses pembuktian hukum," kata Karo Pemnas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan saat ini polisi masih mengumpulkan bukti untuk menetapkan aktor intelektual sebagai tersangka. Kini alat bukti itu belum cukup sehingga polisi belum mengumumkan siapa dalang di balik rencana itu.

"Salah satu di antaranya seperti itu (belum cukup bukti). Perlu pendalaman alat bukti yang dimiliki, nanti kalau misalnya alat bukti yang dimiliki sudah cukup dari hasil analisa gelar perkara, pasti nanti akan ditetapkan sebagai tersangka dan akan kita sampaikan," ujarnya



Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan dalang yang memerintahkan untuk membunuh 4 tokoh nasional sudah diketahui identitasnya. Namun, Wiranto meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.

"Sudah, sudah, dalangnya sudah diketahui. Ya nggak bisa (diungkapkan dari mana aktornya), nanti tunggu kepolisian saja. Tunggu, tunggu. Tunggu saja, nanti kan ada pemeriksaan," ujar Wiranto di kantor PPATK, Jalan Ir H Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/5/2019).

(abw/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads