"Tentunya rumah warga yang ditinggal mudik menjadi salah satu kerawanan yang kita antisipasi dalam Operasi Ketupat Jaya 2019 ini," kata Wakapolres Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat, Selasa (28/5).
Hal itu diungkapkan Hanny, yang memimpin apel pasukan Operasi Ketupat Jaya 2019 di Kota Tua, yang juga dihadiri oleh Dandim 0503/JB Letkol Arhanud Jatmiko Adi. Total ada 399 personel gabungan yang dilibatkan dalam operasi kemanusiaan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan lakukan patroli selama 24 jam dan tentunya kalau ada sekuriti di perumahan setempat juga kami imbau untuk ikut mengawasi juga," katanya.
Operasi Ketupat Jaya ini merupakan operasi terpusat yang digelar selama 13 hari mulai Rabu (29/5) hingga Senin (10/6). Apel pasukan sendiri digelar untuk mengecek kesiapan petugas dalam pelaksanaan operasi.
"Apel gelar pasukan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel, peralatan, dan seluruh aspek Operasi, termasuk sinergi dan soliditas komponen penyelenggara," tutur Hanny.
Personel mulai ditempatkan di titik-titik rawan pada Rabu (29/5) dini hari. Selain rumah kosong, polisi juga mengantisipasi kerawanan seperti kejahatan jalanan hingga ancaman teror.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini