18 Warga Sipil Termasuk 6 Anak Tewas Dibombardir Rezim Suriah

18 Warga Sipil Termasuk 6 Anak Tewas Dibombardir Rezim Suriah

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 28 Mei 2019 15:14 WIB
ilustrasi jet tempur di Suriah (Foto: REUTERS/Ammar Awad)
Damaskus - Sedikitnya 18 warga sipil tewas akibat dibombardir pasukan rezim Suriah di provinsi Idlib, basis terakhir kelompok pemberontak di wilayah barat laut Suriah.

Idlib dan sebagian wilayah di provinsi-provinsi terdekat: Aleppo, Hama dan Latakia berada di bawah kendali Hayat Tahrir al-Sham, kelompok militan yang dipimpin oleh bekas cabang Al-Qaeda di Suriah.

Direktur kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdel Rahman mengatakan kepada kantor berita AFP, Selasa (28/5/2019), bahwa 18 warga sipil, termasuk enam anak-anak tewas dalam serangan-serangan udara dan serangan rudal di provinsi Idlib pada Senin (27/5) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikatakan Abdel Rahman, 10 orang dari 18 warga sipil itu, termasuk empat anak-anak, tewas di kota Ariha. Setidaknya 47 orang lainnya luka-luka di provinsi Idlib akibat dibombardir pasukan rezim Suriah.

"Itu tak terlukiskan. Perempuan dan anak-anak yang terluka terbaring di tanah, kehancuran di mana-mana, toko-toko rusak," ujar Mohamad Said, warga di kota Ariha, kepada AFP.


Korban jiwa tersebut berjatuhan seiring rezim Suriah menggencarkan serangan-serangan di provinsi Idlib. Sehari sebelumnya, serangan udara yang dilancarkan rezim Suriah menewaskan 12 warga sipil di provinsi yang sama.

Kelompok Observatory menyatakan bahwa lebih dari 250 warga sipil telah tewas sejak kekerasan meningkat pada akhir April lalu. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 200 ribu warga sipil telah kehilangan tempat tinggal akibat peningkatan kekerasan ini. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads