200 Polisi Blitar Dibekali Paket Obat-obatan untuk Operasi Ketupat Semeru

Blitar - Usai apel Operasi Ketupat 2019, anggota polisi mendapat satu paket obat-obatan dan dana konsumsi. Obat-obatan itu diharapkan bisa membantu menjaga stamina para polisi selama bertugas menjaga keamanan di Kota Blitar selama Lebaran.

Operasi Ketupat digelar mulai 28 Mei sampai 10 Juni 2019. Operasi tersebut melibatkan 200 personel dari Polresta Blitar. Kemudian, operasi tersebut juga melibatkan TNI dan instansi terkait.

"Selain 200 personel dari Polresta Blitar juga melibatkan TNI dan instansi terkait lain. Semoga kegiatan arus Mudik dan Balik Hari Raya Idhul Fitri 1440 Hijriah bisa berjalan lancar, aman dan damai," kata Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar pada detikcom di mapolresta, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: 9.761 Personel Gabungan Disiagakan untuk Mudik di Jatim, Ini Titik Rawannya

Para personel akan bertugas selama 13 hari menjaga keamanan di posnya masing-masing. Setiap anggota yang terdaftar di surat perintah (sprint) mendapat satu plastik paket obat-obatan. Setiap paket berisi minyak angin, salep oles menghangatkan badan, obat anti masuk angin dan masker.

"Jadi kami memang menyiapkan dana bagi semua personel yang terdaftar di sprint. Dana itu dengan rincian Rp 73 ribu uang makan per hari dan Rp 28 ribu uang saku per hari. Nah uang saku itu yang Rp 6000 kami berikan berupa satu paket obat-obatan," kata Kabag Ops Polresta Blitar Kompol M Hari Sutrisno.

Baca juga: Mudik Lewat Bojonegoro, Awas Jalan Bergelombang dan Titik Rawan Macet

Sebanyak 200 personel Polresta Blitar akan berjaga di 3 pos pengamanan dalam Operasi Ketupat. Lokasinya di Aloon-aloon pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Yakni di Srengat dan Penataran.

Selain itu, tim patroli jarak jauh Satreskrim dan satu pleton Sabhara selalu siap, untuk antisipasi hal-hal yang meMbutuhkan penanganan cepat dari pihak kepolisian. (sun/fat)