Polisi Tangkap Driver Ojol yang Ajak Lempar Kotoran ke Dalam Panser

Polisi Tangkap Driver Ojol yang Ajak Lempar Kotoran ke Dalam Panser

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 27 Mei 2019 14:47 WIB
Foto: dok.istimewa
Jakarta - Pria yang diduga driver ojek online (ojol) yang mengajak melempar kotoran ke polisi akhirnya ditangkap oleh polisi. Ajakan pria driver ojol itu divideokan dan menjadi viral di media sosial.

"Itu sudah ditangkap oleh Polres Jakarta Barat ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada detikcom, Senin (27/5/2019).

Argo tidak memberikan penjelasan lebih rinci soal penangkapan tersebut. Ia menyarankan agar langsung menghubungi Polres Metro Jakarta Barat untuk menanyakan terkait kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Langsung ke Polres Jakarta Barat ya," tegas Argo.



Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial berisi seorang pria yang diduga driver ojek online mengajak masyarakat untuk menyerang panser. Pria itu menyerukan menyerang panser menggunakan kotoran manusia.

"Buat kawan-kawan yang masih punya stok pajangan t** gede-gede yang pada belum b** ya, tolong dibungkusin di plastik, bungkus di plastik," kata pria berhelm itu seperti dilihat detikcom, Jumat (25/4/2019).

"Percuma kita nggak bisa ngelawan pakai batu nggak bisa, pakai perasaan nggak bisa, dia pakai gas air mata. Kita harus pakai t** yang gede-gede, bener, kita masukin ke dalam panser pakai t**," lanjutnya.

Belum diketahui ancaman itu dimaksudkan untuk siapa, namun diduga kuat pernyataannya itu berkaitan dengan aksi 22 Mei. Video tersebut disebut-sebut diambil di Flyover Slipi, Jakarta Barat.

Dalam video berdurasi 29 detik itu, tampak pria itu mengenakan jaket ojek online dan berhelm. Dia berdiri di sebuah jalan layang sambil merekam video. Video itu beredar pada saat kerusuhan Rabu 22 Mei 2019 lalu.





(sam/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads