Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan 200-an orang ini tidak semuanya pelaku pembakaran. Namun, ada beberapa masyarakat sekitar yang ikut menonton akibat mendengar ramai-ramai di sekitar rumahnya.
"Dari masyarakat setempat banyak yang ikut nonton," kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (27/5/2019).
Selain itu, Luki mengatakan dari lima tersangka yang sudah ditahan diketahui dari beberapa organisasi masyarakat. Namun, pihaknya hanya masih mendalami untuk lebih lanjutnya.
"Kami sedang dalami dari mana mereka-mereka. Yang jelas ini dari salah satu oknum FPI, oknum laskar sakera, dan LPI, lima orang (tersangka) ini," imbuhnya.
Tersangka yang telah ditahan yakni Habib Abdul Kodir Al Hadad, Hadi, Supandi, Hasan dan Ali. Kesemuanya memiliki tugas yang berbeda-beda dengan dikomandoi Habib Abdul Kodir sebagai dalang utama.
Mapolsek Tambelangan, Sampang dibakar sejumlah massa. Pembakaran terjadi pada Rabu, (22/5/2019) sekitar pukul 22.00 WIB. Pembakaran berawal dari adanya sekelompok massa yang datang secara tiba-tiba ke Mapolsek Tambelangan, Sampang.
Massa selanjutnya melempari mapolsek dengan menggunakan batu. Polisi berupaya memberikan pengertian dan melarang mereka berbuat anarkis, namun tidak diindahkan. Dalam hitungan menit, jumlah massa semakin banyak dan semakin beringas, hingga akhirnya terjadi pembakaran dengan melempar bom molotov. (fat/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini