Cerita Pemudik di Yogya Beralih Naik Bus karena Tiket Pesawat Mahal

Cerita Pemudik di Yogya Beralih Naik Bus karena Tiket Pesawat Mahal

Ristu Hanafi - detikNews
Minggu, 26 Mei 2019 15:33 WIB
Suasana Terminal Jombor, Sleman. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Yogyakarta - Harga tiket pesawat masih dirasa mahal oleh sebagian pemudik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terutama mereka yang masih berstatus mahasiswa dan pelajar asal luar daerah.

Para pemudik itupun terpaksa beralih menggunakan angkutan darat untuk mudik Lebaran tahun ini. Seperti penuturan Anggun Tiara Kusuma (22), pemudik tujuan Palembang.

"Biasanya kemarin-kemarin mudik naik pesawat, tapi sekarang tiketnya naik sampai 50 persen, biasanya sekitar Rp 700 ribu sekarang Rp 1 juta lebih," kata Anggun, ditemui di Terminal Jombor, Sleman, Minggu (26/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Yogya ini juga harus merogoh kocek dalam untuk menebus tiket bus. Pasalnya, tiket sudah hampir ludes terjual.


"Harga tiket bus juga naik, karena tiket sudah habis. Ini tinggal sisa untuk berangkat hari ini," jelasnya.

Hal senada disampaikan Meisi Aesia (20), mahasiswi asal Palembang. Dia memilih mudik naik bus karena mahalnya tiket pesawat.

"Naik bus lebih hemat, kalau naik pesawat juga harus bayar bagasi jika lebih dari 15 kilogram," ujarnya.

Operator Terminal Jombor, Hirman Jaya mengakui adanya lonjakan penumpang mudik Lebaran tahun ini. Jumlahnya sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu. Dia juga memprediksi hal ini dipicu relatif mahalnya harga tiket pesawat.

"Arus mudik di Terminal Jombor mayoritas ke arah Sumatera, itu paling banyak. Prediksi ada peningkatan tahun ini naik jumlah penumpang, kemungkinan dipengaruhi harga tiket pesawat mahal dan pemudik lari ke angkutan darat," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads