Syaikhu Mengkritik, PKS Minta Maaf

Round-Up

Syaikhu Mengkritik, PKS Minta Maaf

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 26 Mei 2019 02:26 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - DPW PKS DKI Jakarta meminta maaf karena kritik yang dilontarkan cawagub DKI Ahmad Syaikhu. Syaikhu mengkritik lambannya Pansus DPRD DKI memulai pembahasan pemilihan wagub.

"Mewakili PKS, saya meminta maaf jika ada pernyataan atau hal-hal yang diungkapkan oleh cawagub yang membuat kurang berkenan rekan-rekan DPRD DKI," kata Ketua DPW PKS DKI Sakir Purnomo saat dihubungi, Sabtu (25/5/2019).

Sakir menyebut akan melakukan klarifikasi ke Syaikhu. Kritik Syaikhu soal lambannya Pansus DPRD DKI diungkapkan saat berada di Balai Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu sebelumnya mengkritik pansus yang dibentuk untuk pemilihan cawagub DKI. Menurut Syaikhu, proses pansus sudah terlalu memakan banyak waktu.

"Sudah sangat terlalu lama. Sementara persoalan di DKI banyak hal yang harus ditangani," katanya.




Syaikhu berharap pansus pemilihan cawagub segera bekerja dan membentuk panitia pemilihan. Syaikhu menyebut banyak tugas yang harus segera ditangani Pemprov DKI Jakarta. Dia menegaskan siap membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika terpilih.

"Ya mudah-mudahanlah itu makanya teman-teman di Dewan bisa cepet menyelesaikan pansus. Kemudian juga panlih-nya segera dibentuk dan sesuai dengan aturan yang dibuat itu segera dipilih wagub yang disepakati," sambungnya.





Atas kritik Syaikhu, Fraksi Gerindra DPRD DKI balik mempertanyakan. Wakil Ketua Fraksi Gerindra Iman Satria membandingkan pernyataan Syaikhu dengan cawagub DKI lainnya, Agung Yulianto.

"Cawagub belum apa-apa saja sudah perintah-perintah, nggak bener ah. Ya masa katanya, 'Apa-apaan ini pansus,' kok begitu bilangnya?" kata Iman Satria, Jumat (24/5).




"Saya baca komentarnya aja masalah pansus dia bilang, 'Kok ada-ada aja dibikin pansus-lah, inilah.' Sementara si Agung komentarnya malah bagus gitu, 'Ya kita pahamilah, anggota DPRD berkampanye, bakal lama (pemilihan).' Saya bacanya agak naik darah juga tuh. Bagaimana mau kerja sama kalau begini," tutur Iman.
Halaman 2 dari 2
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads