Dengan memakai jas almamater masing-masing kampus, mereka berpenampilan rapi, dan melepas senyum saat menemui polisi yang bertugas di pos jaga. Kehadiran mereka ke markas polisi untuk memberikan seikat bunga satu per satu petugas yang sedang berdinas.
Menurut mereka, dengan memberikan seikat bunga tersebut wujud apresiasi terhadap polisi yang sedang bertugas menjaga pengamanan di Jakarta sejak pecahnya konflik aksi 22 Mei.
"Kami sengaja memberikan seikat bunga ini kepada bapak-bapak polisi dan ibu-ibu polwan, sebagai bentuk apresiasi positif dari kami kalangan mahasiswa," ujar salah satu mahasiswi Unmuh Jember, Rizki Fatmawati saat dikonfirmasi wartawan.
Baca juga: Mawar Merah untuk Brimob Penjaga Bawaslu |
Tugas yang diemban para polisi tersebut, kata wanita yang akrab dipanggil Kiki ini, sudah cukup berat. "Karena bagi yang beragama Islam, sudah menjalankan ibadah puasa, masih harus menjaga fisik dan emosinya, menghadapi para pengunjuk rasa yang diketahui kemarin sempat beringas itu," katanya.
"Selain itu sebagai sikap humanis yang ditunjukkan polisi, dengan memberikan kesempatan menjalankan ibadah salat Isya dan tarawih berjamaah, itu sangat baik sekali, semoga menjadi balasan pahala," imbuhnya.
Sebagai bentuk dukungan moril, dilakukanaksi memberikan seikat bunga tersebut. "Karena tugasnya yang mengemban amanah rakyat, juga menjaga ketertiban dan keamanan, sudah sangat berat. Maka jangan hanya mudah dicemooh, karena mereka menjalankan panggilan tugas," katanya.
Sementara menurut rekannya Ninggar, sikap tegas yang ditunjukkan polisi sebagai pelindung negara dan masyarakat ini menjadi suatu hal yang baik untuk dicontoh. "Karena dari sikapnya, dan humanismenya terhadap para pengunjuk rasa, dan tindak tegas terhadap perusuh patut diacungi jempol. Semangat bagi yang saat ini masih bertugas," katanya.
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, mengaku terkejut dan tidak mengira dengan adanya apresiasi yang disampaikan sejumlah mahasiswi tersebut. "Kami bekerja sebagai panggilan tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, bersikap pun juga dengan humanis, sudah merupakan kewajiban kami," kata kapolres.
Simak Juga 'Mawar Merah untuk Brimob Penjaga Bawaslu':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini