Potret Perusuh Demo di Bawaslu, Pengangguran hingga Pria Bertato

Potret Perusuh Demo di Bawaslu, Pengangguran hingga Pria Bertato

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 22:12 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Polda Metro Jaya mengamankan 257 orang yang terlibat aksi rusuh Rabu (22/5) dini hari. Mereka yang diamankan ada yang masih berusia belasan tahun hingga pria dewasa.

"Dari beberapa orang ini ada yang tatoan. Jadi ada banyak yang tatoan, ini sampel saja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Sementara itu, Argo menyampaikan bahwa massa ini adalah massa bayaran. Mereka rata-rata tidak bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mayoritas dia tidak bekerja dan masih dalam pemeriksaan kepolisian," imbuh Argo.

Argi menyebut massa sebagian besar berasal dari luar daerah, seperti Lombok, NTB. Massa diberi amplop untuk ikut aksi demo.

"Kalau uang yang di amplop (ditemukan) di tas, disimpan di tas," katanya.



Polisi juga menyita uang dolar dari massa yang ada di depan Bawaslu. Uang itu disita dari peserta aksi yang datang dari Lombok.

Kerusuhan terjadi pada Rabu (22/5) dini hari tadi. Sekelompok massa tiba-tiba menyerang polisi setelah massa aksi di depan Bawaslu membubarkan diri pada malam hari.

Sebanyak 257 orang kemudian diamankan polisi. Selain di depan Bawaslu, massa juga diamankan dari Petamburan dan kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Massa tersebut tidak hanya melakukan aksi rusuh. Massa juga membakar mobil-mobil di Petamburan hingga menyerang Polsek Gambir.




(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads