Dua Pria Terjaring Razia Satpol PP Surabaya Positif HIV

Surabaya - Dua orang yang terjaring razia Satpol PP di Pattaya Surabaya positif mengidap HIV. Hal itu diungkapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

"Iya, ada dua orang positif yang terjaring razia kemarin itu yang di Pattaya," kata Kadinkes Surabaya, Febria Rachmanita kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (22/5/2019).

Pihak dinkes sudah memeriksa urine dan darah dua orang tersebut. Urinenya untuk narkoba, tapi negatif. Tapi untuk HIV-nya positif," lanjut perempuan yang disapa Fenny itu.

Usai dinyatakan positif, terang Fenny, kedua pria tersebut langsung dibawa ke Liponsos Keputih untuk mendapatkan terapi. Jika dua orang itu dari luar Surabaya, akan dikoordinasikan dengan dinkes asalnya. Sebab satu dari dua orang positif berasal dari luar Surabaya.

"Setelah diketahui positif dibawa ke Liponsos dulu. Kalau orang Surabaya atau luar tetap kita berikan terapi. Kalau orang luar Surabaya kita nanti koordinasi dengan dinkes sana. Kemudian terapinya dilanjut di daerah asalnya sana," terang Fenny.

Sampai kapan mereka di Liponsos? Fenny menjelaskan tergantung dari kesiapan dinas terkait asalnya. Namun dia berharap kesiapan agar lebih cepat lebih baik agar tidak membebani Pemkot Surabaya.

"Tergantung kesiapan di daerah sana menerima mereka. Kalau cepat responnya bisa cepat dipulangkan. Karena kan membebani Pemkot Surabaya. Selama di Liponsos ya kita lakukan terapi itu, terus semua diperiksa kesehatannya semua. tidak hanya HIV-nya tapi semuanya," tandasnya.

Sebelumnya, lima pria ditengarai gay terjaring Satpol PP saat mangkal dan melakukan tindak asusila. Mereka terjaring razia rutin yang digelar selama Ramadhan.

Kelima pria tersebut diamankan di Jalan Gubeng Pojok atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pattaya. Kelima pria yang terjaring yakni BG (72) warga Simokerto, ISS (23) warga Nganjuk, RS (24) warga Driyorejo-Gresik, M (41) warga Surabaya dan S (40) warga Surabaya. (fat/fat)