"Terkait dengan aksi massa pascapengumuman pemilu di Bawaslu, hingga sore ini, pasien yang datang ke RSCM ada 10 orang. Mulai dari kemarin sore hingga hari ini, totalnya 10 orang. 6 orang sudah pulang, 2 orang sudah di ruang perawatan, 1 orang masih diobservasi di IGD, masih perlu pengawasan, kemudian 1 orang meninggal," kata Direktur Medik dan Keperawatan RSCM dr. Sumaryono di RSCM, Jalan Diponegoro, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019).
Sumaryono menjelaskan kondisi 2 pasien yang sudah di ruang perawatan itu. Satu pasien mengalami luka-luka dan selesai dioperasi, sementara satu pasien lagi kasus medical.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seluruh data ini sudah kami report ke Dinkes, jadi dalam sistem penanganan ini semua satu pintu. Jadi semua data-data kami kirimkan ke Dinkes DKI. Jadi data konkrit ada di Dinkes," ujarnya.
Para korban mengalami keluhan beragam. Mulai dari lema hingga luka benturan.
"Gambaran secara umum aja ya, jadi ada kasus yang sifatnya medical, yang tidak ada hubungannya dengan luka pukul atau trauma, itu dua orang. Medical itu misalnya mual, pusing, lemes gitu ya. Sisanya kasus trauma 8 orang. Trauma itu bisa luka benturan, dan luka yang lainnya," tuturnya.
Sementara pasien yang meninggal merupakan rujukan dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Korban masuk ke RSCM pukul 06.00 WIB hari ini.
"Yang meninggal itu rujukan dari luar, dari Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Pada saat masuk ke sini pasien sudah meninggal. Masuk sini pagi sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Dibawa ke sini sudah meninggal," ucapnya.
Jasad korban tewas tersebut dilakukan pemeriksaan dan sudah diambil keluarga. Namun, Sumaryono tidak membeberkan hasil pemeriksaannya. Pihak Dinas Kesehatan DKI yang berwenang untuk memaparkannya.
"Saya tidak bisa memberikan penjelasan sampai detail, tapi yang jelas 1 meninggal karena luka trauma. Korban yang meninggal laki laki, usia 30 tahun. Untuk data detail, semua kami serahkan ke Dinkes DKI, jadi laporan satu pintu," tuturnya.
Redaksi melakukan perubahan pada paragraf ke 10 mengenai apa yang dilakukan RSCM terhadap terhadap jenazah. Pada artikel sebelumnya tertulis jenazah diautopsi. Diubah menjadi dilakukan pemeriksaan. (idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini