"Halah..., itu hoax semua. Mana ada?" ujar anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Kronologi Lengkap Rusuh 22 Mei Dini Hari |
Fadli pun lantas menyinggung soal 400 ribu amplop yang ditemukan dalam Pemilu 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, massa demo ricuh di Jakarta semalam diketahui datang dari luar Jakarta. Dari massa yang diamankan, didapati mereka membawa amplop berisi uang.
"Ada 1 ambulans ada logo partainya itu penuh dengan batu dan alat-alat. Sudah kami amankan. Ada juga kami geledah massa-massa itu ada amplop dan uangnya, sudah disita, Polda Metro Jaya sedang mendalami," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka, Jakarta Pusat, hari ini.
Yang terkini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan nominal uang yang diamankan dalam amplop dari massa tersebut. Tito menyebut massa yang terlibat dalam kericuhan mengaku dibayar.
"Yang diamankan (di Petamburan) ini, termasuk yang di depan Bawaslu ditemukan pada mereka amplop yang berisi uang totalnya Rp 6 juta yang terpisah amplopnya, mereka mengaku ada yang bayar," kata Tito di kantor Kemenko Polhukam.
Tonton juga video Bendera Indonesia Raksasa Membentang di Depan Bawaslu:
(mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini