"Komplotan ini sudah beraksi di 30 TKP. 20 Kali di wilayah hukum Polresta Pasuruan, 10 kali di Polres Pasuruan dan 10 kali di Sidoarjo," kata Kapolresta Pasuruan AKBP Agus Sudaryatno di mapolresta Jalan Gajah Mada kepada wartawan, Rabu (22/5/2019).
Tiga orang yang berhasil dilumpuhkan yakni Buratin (24), Rudianto (21), Sodik (41). Semuanya warga Desa Plososari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
"Ada tiga lagi yang masih buron. Anggota akan terus mengejarnya," terang Agus.
Komplotan ini spesialis dalam pencurian motor di toko waralaba. Mereka beraksi berkelompok dan membagi perannya masing-masing. Para pelaku menjebol kontak motor dengan kunci T. Mereka bersenjata bondet. Bondet tersebut digunakan jika korban melakukan perlawanan.
"Sudah ada korban yang kena bondet," ungkap Agus.
Dengan dilumpuhkannya tiga anggota komplotan ini dan pengejaran pada tiga lainnya, kondisi keamanan di Pasuruan terkendali, terutama selama ramadan dan lebaran.
"Selama ini ya mereka ini yang beraksi," tambah Kasat Reskrim Polresta Pasuruan AKP Slamet Santoso.
Sebelumya tiga pelaku, yakni Sodik, Buratin dan Rudianto, dilumpuhkan dalam pengejaran pada Sabtu (18/5) malam. Penangkapan di dua lokasi berbeda itu berlangsung menegangakn dan diwarnai tembakan. Petugas terpaksa menembak ketiga pelaku di bagian kaki karena membawa bondet dan membahayakan petugas.
"Ketiganya kami jerat pasal 363 KUHP dan Undang-undang Darurat karena kepemilikan bahan peledak," pungkas Slamet. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini