"Mereka membawa anak panah, busur, bahkan ada bensin," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Rabu (22/5/2019).
Hengki menduga bensin disiapkan massa untuk melakukan aksi bakar-membakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bensin ini untuk bakar-bakar," katanya.
Hengki menyebut massa mulai berdatangan sejak pukul 02.00 WIB. Massa yang datang mayoritas dari luar daerah.
"Beberapa ada yang (mulutnya) bau alkohol," kata Hengki.
Polisi melakukan pembubaran dengan menembakkan water cannon. Polisi juga dibantu ulama Front Pembela Islam (FPI) untuk menghalau massa tersebut.
Sampai siang ini, massa masih bertahan di flyover Slipi, Jakarta Barat. Saat ini polisi masih melakukan penjagaan di lokasi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini