Isu Massa Ditembak, Polda Metro: Tak Ada Penggunaan Peluru Tajam

Isu Massa Ditembak, Polda Metro: Tak Ada Penggunaan Peluru Tajam

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 09:27 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Jakarta - Sebuah video beredar di media sosial yang menyebut polisi menggunakan peluru tajam dan menembak ke arah massa yang melakukan aksi di Tanah Abang, kemarin hingga dini hari tadi. Polda Metro Jaya menegaskan tak ada penggunaan peluru tajam untuk membubarkan massa.

"Polisi tidak ada yang pakai peluru tajam," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (22/5/2019).

Argo mengatakan, selama pengamanan tersebut, semua personel tidak menggunakan peluru tajam yang dapat melukai massa. Argo membantah video yang tersebar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu beredar di grup WhatsApp dan media sosial Instagram. Salah satu akun Instagram yang menyebarkan ialah akun @_akhwatriau1945.


Dilihat detikcom pagi ini, akun tersebut mem-posting video yang menunjukkan benda seperti selongsong peluru tajam. Dalam akun itu, tertulis caption 'Udah main tembak ajaaa...'.

Video berdurasi sekitar 12 detik itu menunjukkan selongsong peluru tajam. Video itu di-posting sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

"ini nembak siapa? Ustaz Mancung dari Sawangan nggak mempan, Allahu Akbar," ucap seseorang yang ada di video tersebut.




Tonton video Pantau Aksi di Bawaslu, Anies Minta Warga Jakarta Tetap Tenang:

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads