"Persiapan rest area fungsional di kilometer 487 Boyolali, diperkirakan sudah 80 persen," ujar Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febriyani Aer disela-sela pengecekan pembangunan rest area jalan tol, Selasa (21/5/2019).
Rest area fungsional di jalan tol ruas Salatiga-Colomadu ini ada dua. Baik di jalur A (arah Salatiga ke Solo) maupun di jalur B (arah Solo ke Salatiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bangunan di rest area ini, sebagian besar menggunakan kontainer seperti untuk musala, toilet, stan untuk UKM berjualan serta kontainer untuk penjualan BBM dari Pertamina.
Fasilitas yang ada di rest area Km 487 Boyolali ini diantaranya, toilet untuk wanita dan pria yang masing-masing ada 8 kamar toilet dengan kloset duduk. Kemudian musala berikut tempat wudhu, stan UKM, minimarket dan BBM dari Pertamina. Ketersediaan air baik untuk toilet maupun wudhu di musala juga sudah mengalir. Selain fasilitas tersebut, juga ada Pospam Lebaran, Posko Kesehatan dan Minimarket.
"Mengapa dipilih menggunakan kontainer? Kita berkaca dari tahun kemarin itu memakai tenda atau dari kayu, ketika ada badai angin itu terbang. Makanya tahun ini diberikan kontainer agar lebih rapi dan apabila ada angin tidak mudah terbang," kata Febriyani Aer.
![]() |
Untuk menambah kenyamanan agar tidak panas, di kontainer tersebut juga dipasang kipas angin dan exhaust fan.
Di rest area tersebut juga di persiapkan Posko Pengamanan yang akan dijaga oleh tim gabungan dari sejumlah stakeholder yakni Kepolisian, TNI, Pemkab dan Dinas Kesehatan.
Pihaknya akan menitikberatkan pada pengamanan jalan tol. Pasalnya, arus mudik tahun ini yang melalui jalur darat diperkirakan akan meningkat dibandingkan jalur udara. Apalagi dengan telah dioperasionalkannya jalan tol Trans Jawa.
"Perkiraan jumlah pemudik yang lewat jalan tol tahun ini diperkirakan 12 ribu sampai 15 ribu kendaraan," jelas Aer.
Simak Juga 'Di H-7 Lebaran, BI Sediakan Layanan Uang Elektronik di Rest Area':
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini