Prabowo Serukan Pendukung Aksi Damai Sikapi Hasil Pemilu 2019

Jakarta - Prabowo Subianto menolak hasil Pemilu 2019. Kepada para pendukungnya yang akan menggelar aksi, Prabowo meminta agar menjaga ketertiban dan keamanan.

"Menyerukan kepada seluruh relawan dan simpatisan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum serta selalu menjaga aksi yang dilakukan di depan umum, dilakukan dengan damai, berakhlak, dan konstitusional," ungkap Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya, Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019).

Prabowo mengingatkan para pendukungnya melakukan aksi yang sesuai dengan koridor hukum. Ia juga menegaskan aksi harus dilakukan secara damai.

Baca juga: Jokowi: Saya dan Kiai Ma'ruf Akan Jadi Pemimpin 100% Rakyat Indonesia

"Pernyataan kami berdua itu untuk menjadi pegangan ke depan bahwa ada upaya hukum dan upaya konstitusional lainnya akan kami laksanakan bahwa kami sungguh-sungguh menjunjung tinggi kehidupan hukum dan demokrasi," kata Prabowo, yang menggelar jumpa pers didampingi cawapresnya, Sandiaga Uno.

Diketahui, KPU telah menuntaskan rekapitulasi nasional hasil Pilpres 2019. Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ditetapkan menjadi pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 55,50% suara, sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 44,50% suara.

"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239," ujar komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik dalam rapat pleno KPU di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) dini hari.

Hasil pilpres itu ditetapkan dalam keputusan nomor 987. Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).


Jokowi-Ma'ruf Amin Menang, Cinta Laura hingga Addie MS Ucapkan Selamat:

(elz/tor)