Agar kelangkaan gas tidak terulang kembali, Pertamina menjanjikan pasokan gas elpiji 3 kg yang cukup ke Bumi Reog. Bahkan pihaknya menambah alokasi hingga 7 sampai 8%.
"Untuk persiapan Lebaran pengadaan elpiji melon terpenuhi di Ponorogo, kan ada penambahan dari Pertamina juga," kata Pemilik SPBE Jalan Teratai Sugeng Prawoto saat ditemui di lokasi, Selasa (21/5/2019).
SPBE milik Sugeng merupakan agen resmi. Ia mendapatkan loading order (LO) dari Pertamina sebanyak 7,5 LO. Setiap kali LO berisi 460 tabung gas elpiji 3 kg.
"Saya nggak tahu total berapa ketersediaan gas elpiji melon di Ponorogo, sebab di sini ada 8-9 agen," terangnya.
Saat disinggung masalah harga, menurutnya masih stabil. Harga jual dari agen ke pangkalan sebesar Rp 14,5 ribu sedangkan pangkalan ke penjual sebesar Rp 16 ribu.
Soal kelangkaan, menurut Sugeng itu tidak tepat. Pasalnya, selama ini kelangkaan yang terjadi akibat dari kepanikan masyarakat sehingga melakukan penimbunan.
"Tidak tepat kalau langka, barangnya ada terus hanya saja masyarakat kadang panik," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini