Wali Kota Rahmat Effendi Imbau Warga Bekasi Tak Ikut Demo 22 Mei

Wali Kota Rahmat Effendi Imbau Warga Bekasi Tak Ikut Demo 22 Mei

isal - detikNews
Senin, 20 Mei 2019 23:32 WIB
Foto: Isal Mawardi/detikcom
Bekasi - Sejumlah elemen berencana melakukan aksi di depan kantor KPU menjelang pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019 pada Rabu, 22 Mei. Menyikapi hal ini, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau warganya tidak ikut ke Jakarta.

"Dilarang sih nggak, boleh, karena itu hak berekspresi. Tapi mengimbau, sudahlah, di sini saja," kata Rahmat Effendi di Alun-alun Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (20/5/2019).

Pria yang akrab disapa Pepen ini mengimbau warga untuk mempercayakan hasil penghitungan suara ke KPU. Warga diminta menghormati segala keputusan KPU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang kita lakukan bersama pemilu presiden dan legislatif sudah kita lakukan bersama, ada lembaganya, ada pengawasnya, sudah dilaksanakan," katanya.



Pepen mengatakan pihaknya tidak bisa melarang warga pergi ke Jakarta ikut demo 22 Mei. Sebab, penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak setiap warga negara.

"Kalau berekspresi kan boleh-boleh saja, tapi ada koridor hidup berbangsa dan bernegara yang harus dijaga di samping hak berekspresi dan hak tertib," katanya.

Warga juga diimbau menghormati hak-hak orang lain.

"Ada hak, aturan, ayo sama-sama kita jaga, supaya di sini aman, tenteram, kota yang heterogen dan multi-etnik ini untuk dijaga bersama," tandas Pepen.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads