PWNU Jatim Keluarkan 4 Sikap Tanggapi Rencana Aksi 22 Mei

PWNU Jatim Keluarkan 4 Sikap Tanggapi Rencana Aksi 22 Mei

Suparno - detikNews
Minggu, 19 Mei 2019 21:43 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengeluarkan empat poin seruan menyikapi aksi massa di Jakarta 22 Mei. Seruan ini dikeluarkan sebagai bentuk tanggungjawab moral.

Empat poin seruan tersebut dibacakan di Ponpes Progresif Bumi Shalawat di Desa Lebo, Kecamatan Kota, Sidoarjo. Seruan tersebut dibacakan oleh Pengurus Nahdhatul Ulama Jatim.

Hadir dalam acara tersebut Ketua PWNU Jatim KH Masduqi Mustamar, KH Anwar Iskandar, KH Anwar Manshur, KH Syafrudin Syarif, Akh Muzakki, serta tuan rumah KH Agoes Ali Masyhuri, serta sejumlah kiai yang lain.


Ada empat poin seruan yang dikeluhkan oleh PWNU Jatim. Pertama, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2019, mulai dari KUP, Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh rakyat Indonesia.

Kedua, memohon kepada masyarakat untuk bersabar atas hasil Pemilu 2019 dengan menunggu keputusan resmi oleh KPU.

Ketiga, mengimbau kepada warga masyarakat Jawa Timur, khususnya warga NU untuk menjalani seluruh rangkaian penyelesaian proses Pemilu melalui jalur hukum yang sah, termasuk menempuhnya cukup di Jawa Timur.


Keempat, PWNU Jatim mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di negeri ini untuk segera bersama-sama membangun persatuan ukhuwah islamiyah dan solidaritas antar sesama bangsa, termasuk pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan, budaya bangsa ke depan.

Menanggapi dikeluarkannya 4 seruan ini, KH Agoes Ali Masyhuri mengaku, PWNU ikut bertanggungjawab dalam mengawal keutuhan Bangsa Indonesia.

"NU itu mengawal moral agar kedamaian, persatuan, kerukunan kita terjaga. Karena bangsa kita ini masih membutuhkan persatuan, perdamaian, keutuhan demi terwujudnya Indonesia lebih maju," tandas Kiai yang akrab di panggil Gus Ali. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.