Respons Ketua MK soal Fadli Zon yang Sebut MK Jalur Sia-sia

Respons Ketua MK soal Fadli Zon yang Sebut MK Jalur Sia-sia

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 17 Mei 2019 20:49 WIB
Ketua MK Anwar Usman (Foto: dok. detikcom)
Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menanggapi sikap anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon, yang tidak akan membawa bukti dugaan kecurangan Pemilu 2019 ke MK. Apa kata Anwar Usman?

"MK hanya mengadili, memeriksa perkara dalam persidangan. Artinya, apa pun pernyataan itu, kami tidak bisa menanggapi, terserah masing-masing. Yang jelas, hak mengajukan itu diberikan oleh konstitusi, oleh undang-undang," kata Anwar seusai buka puasa bersama di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Jumat (17/5/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPN Prabowo-Sandiaga dikabarkan tidak akan menggunakan jalur konstitusi. Anwar menyebut, apabila tidak ada yang mengajukan gugatan pemilu, MK tidak akan menggelar sidang perkara.

"Begini, MK itu bersifat pasif. Artinya, kalau ada perkara masuk, MK akan menyidangkan, mengadili, dan memutuskan. Artinya, kalau tidak ada perkara yang masuk, tidak ada yang mau mengajukan gugatan, ya berarti tidak ada yang disidangkan," jelas dia.




Fadli Zon sebelumnya menegaskan pihaknya tidak akan membawa bukti dugaan kecurangan Pemilu 2019 ke MK. Ia mengaku kecewa terhadap MK.

"Jalur MK itu adalah jalur yang dianggap oleh teman-teman itu dianggap jalur yang sia-sia. Pengalaman dari yang lalu," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5).

Fadli berkaca dari pengalaman saat Pilpres 2014. Menurut Fadli, MK tidak memproses gugatan bukti kecurangan yang diajukan pihaknya. Saat Pilpres 2014, Prabowo Subianto berdampingan dengan Hatta Rajasa. (fai/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads