Akankah Suluh Mahfud Md Antar RI Menuju Rekonsiliasi?

Round-Up

Akankah Suluh Mahfud Md Antar RI Menuju Rekonsiliasi?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Mei 2019 22:05 WIB
Mantan Ketua MK Mahfud Md (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Mantan Ketua MK Mahfud Md menginisiasi pertemuan seluruh elemen bangsa untuk rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019. Mahfud sudah menemui beberapa tokoh, mulai Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), BJ Habibie, hingga Megawati Soekarnoputri.

Rencana rekonsiliasi ini sudah disampaikan sebelum hari pencoblosan Pemilu 2019. Mahfud Md mengatakan pertemuan elemen bangsa itu sebagai mitigasi terkait risiko yang mungkin terjadi selepas pemilu.

"Tentu yang paling banyak orang mau menggugat ke MK, kecurangan, peristiwa, pasti banyak kalau itu. Nanti kita lihat eskalasinya kaya apa ini. Kalau agak serius, kita akan cepat ketemunya. Kalau ndak, kita lihat dalam minggu itu juga," kata Mahfud di kantor MMD Initiative, Jalan Kramat VI No 18, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mahfud Md bertemu SBY ketika menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura, Jumat (3/5). Pada saat itu, SBY berbicara tentang pentingnya berdialog pascapemilu serentak tahun ini.

"Setidaknya ada ruang dialog untuk meredam," kata SBY sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang dikirimkan tim dari Mahfud Md.

SBY menyadari solusi tak akan bisa disepakati hanya dengan sekali dialog. Namun, menurutnya, yang terpenting adalah upaya pengharmonisan harus terus dilakukan pasca-Pilpres 2019.

"Tentu kita tidak bisa berharap sekali dialog akan menghasilkan suatu solusi. Tapi perlu terus-menerus mengedepankan upaya rekonsiliasi," jelasnya.

"Saya berharap ada rekonsiliasi pascapilpres ini," lanjut SBY.




Sementara itu, dalam pertemuannya dengan BJ Habibie, Mahfud menyampaikan ada pesan dari Presiden RI ke-3 agar pemilu berjalan lancar.

"Pak Habibie berpesan ya kedua pihak dari paslon ini sudah datang berkonsultasi dengan Pak Habibie dan beliau berpesan, silakan laksanakan dengan sebaik-baiknya, nanti tunggu KPU," kata Mahfud kepada wartawan setelah acara Sarasehan dan Silaturahmi Tokoh-tokoh Suluh Kebangsaan di kediaman Habibie, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/5).

Mahfud menjelaskan, Habibie sempat menceritakan kondisi Indonesia yang sudah maju 20 tahun terakhir. Karena itu, Mahfud mengungkapkan jangan sampai Pemilu 2019 ini membawa kemunduran.

"Mari bawa bangsa ini dan kita kawal jalannya pemilu sampai nanti terakhir dengan sebaik-baiknya. Sesudah itu kita bersatu, jangan sampai berpecah lagi," jelas Mahfud.



Pertemuan Mahfud dengan tokoh nasional dilanjutkan hari ini dengan bertemu Megawati. Gerakan Suluh Kebangsaan ini untuk memperkuat bangsa pascapemilu.

Pertemuan ini mendiskusikan peran mantan presiden dalam rekonsiliasi pascapemilu.

"Oleh sebab itu, rekonsiliasinya bisa bagi-bagi peran politik secara baik, itu saja. Dan kita akan menyampaikan itu di mana peran mantan presiden atau presiden ke-5 di dalam proses rekonsiliasi ini, kita akan coba diskusikan," ujarnya.



Soal rekonsiliasi ini, Mahfud sempat menyampaikan akan mengagendakan pertemuan elemen bangsa ini guna rekonsiliasi. Waktunya masih akan ditentukan setelah penetapan Pemilu 2019 akhir Mei mendatang. Pertemuan tokoh sudah terealisasi, lantas akankah menuju rekonsiliasi?
Halaman 2 dari 2
(idn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads