Polres Tasikmalaya Bagikan Helm Gratis Jelang Buka Puasa

Tasikmalaya - Ribuan pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Keselamatan Lodaya 2019 yang digelar Satlantas Polres Tasikmalaya selama dua pekan. Ironisnya, pelanggar paling banyak adalah usia muda antara usia 17 hingga 35 tahun.

Tercatat sebanyak 1.300 pelanggar lalu lintas dikenai sanksi tilang. Sementara, 3.200 pelanggar mendapat sanksi berupa teguran dari petugas.

Baca juga: Jadwal Buka Puasa 16 Mei 2019 di Jawa Barat

Rata-rata mereka melakukan pelanggaran tidak melengkapi surat berkendara, tanpa pelindung kepala, tanpa sabuk pengaman hingga melanggar aturan lalu lintas lainya.

"Selama dua pekan ini ada sekitar 4.500 pelanggar lalu lintas yang terjaring razia. Sebanyak 1.300-nya kita tilang karena pelanggaran berat. Ini yang memilukan lagi, banyak kaum milenial yang melanggar keselamatan berlalu lintas" ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra di Perempatan Muktamar Cipasung, Kamis (16/5/19).

Mengakhiri operasi ini, Polres Tasikmalaya membagikan helm secara gratis bagi pengendara motor. Warga yang terjaring razia karena tidak memakai helm langsung dihentikan.

Baca juga: Saksi Sebut Satu Korban Tak Dendam Dianiaya Habib Bahar

Warga yang ketakutan karena akan ditilang awalnya sempat menghindar. Namun setelah diberi penjelasan dan diberi helm gratis mereka malah balik senang.

"Kita bagikan helm untuk pemotor sebagai bentuk kepedulian agar mereknya menyadari pentingnya keselamatan berlalulintas," ucap Dony.

Foto: Dok. Humas Polres Tasikmalaya

Lindi, salah seorang warga yang terkena razia mengaku tidak memakai helm karena alasan dekat dengan tujuan. Ia berboncengan motor dengan bibinya dari rumah untuk ngabuburit mencari takjil.

"Mau nyari takjil, dihentikan polisi. Kaget saya, taunya diberi helm. Dikirang ditilang soalnya bibi enggak pake helem. Terima kasih Pak Polisi," katanya. (tro/tro)