Delapan kepala daerah yang melakukan pertemuan di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Rabu (15/5/2019), yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Turut hadir Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany.
Dua tokoh nasional yang hadir dalam forum itu adalah Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid dan Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sejatinya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut diundang, namun tidak hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buat arisan aja sekalian," cuit Fadli di Twitter-nya dengan emoticon tersenyum. Cuitan Fadli ini menanggapi pemberitaan soal pertemuan AHY dkk di Bogor.
Silaturahmi beberapa kepala daerah dan tokoh nasional menghasilkan kesepakatan untuk menjaga perdamaian sampai penetapan hasil pemilu. Mereka berkomitmen meminimalkan kemungkinan konflik dan perpecahan.
"Pertama, kami semua hari ini dipersatukan oleh satu hal yang penting, kita cinta Indonesia dan kita cinta perdamaian. Kita ingin Indonesia damai. Seluruh pembicaraan tadi diwarnai energi yang sangat positif dan optimistis bangun Indonesia dengan damai, cara kebersamaan dengan bangun komunikasi," ucap Wali Kota Bogor Bima Arya kepada wartawan.
Sejumlah Kepala Daerah Sepakat Jaga Kedamaian Jelang 22 Mei:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini