JK Bertolak ke Paris Hadiri 'Christchurch Call to Action'

Jenewa - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bertolak ke Paris, Prancis. JK akan menghadiri pertemuan pemimpin negara dan perusahaan teknologi untuk deklarasi 'Christchurch Call to Action'.

Wapres JK kepada wartawan di Jenewa, Swiss, menekankan pentingnya memperkuat kerja sama pemerintah dengan swasta dalam penanganan penyebaran terorisme lewat internet. Karena itu, perusahaan-perusahaan teknologi dilibatkan mengatasi penyebaran terorisme

"Kita harus ada public partnership dalam bidang penyelesaian masalah teroris. Jadi kerja sama pemerintah dengan swasta," ujar JK kepada wartawan di Hotel Beau Rivage, Jenewa, Swiss, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Ultah Ke-77, Wapres JK Dapat Surprise di Jenewa

Dalam pertemuan di Istana Elysee, Paris, JK akan memaparkan pengalaman Indonesia menghadapi teroris, termasuk menangkal ideologi teroris. Di Paris, JK rencananya menghadiri Dinner Tech for Good Summit

Penyebaran ideologi terorisme lewat internet, disebut JK, harus ditangani serius. Penyebaran paham menyimpang ini, menurutnya, sudah masuk ke semua lini, termasuk orang berpendidikan.

"Sekarang kita sepakat semuanya besok declare bahwa provider-provider ikut serta mengatasi karena mereka bisa menyebar dengan cepat. Selama ini kita mengira orang kelas di bawah (terpapar) karena miskin, karena kurang mampu, gampang dipengaruhi. Tapi orang kaya, 10 besar kaya-kaya, pendidikan di Inggris, kok terpengaruh? Itu karena pengkajian internet," sambung JK.

Baca juga: Wapres JK Bertemu Wakil PM Malaysia di Jenewa, Ini yang Dibahas

Kantor Kepresidenan Prancis sebelumnya menyatakan konferensi internasional ini bertujuan memastikan adanya kebijakan baru dan konkret untuk mencegah terulangnya kembali penyerangan di Christchurch, Selandia Baru. (fdn/imk)