Takziah Anggota KPPS di Surabaya, Sandiaga Tanggapi Wacana Autopsi

Takziah Anggota KPPS di Surabaya, Sandiaga Tanggapi Wacana Autopsi

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 15 Mei 2019 17:37 WIB
Sandiaga kunjungi rumah anggota KPPS yang meninggal (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Sandiaga Uno bertakziah di kediaman anggota KPPS yang meninggal, Noor Aida Hayati (68) di Jalan Ngagel Utara Gang 2 Surabaya. Sandiaga juga sempat menyinggung tentang desakan autopsi terhadap para penyelenggara pemilu yang meninggal.

Sesampainya di rumah almarhumah, Sandi terlihat mendengarkan curhatan keluarga Aida. Sandi juga sempat dimintai tandatangan oleh anggota keluarga mantan Ketua KPPS ini. Tak hanya itu, pihak keluarga juga mengajak Sandi untuk berdoa bersama agar amal dan ibadah mendiang diterima yang Maha Kuasa.

"Kami dan juga Pak Prabowo berbelasungkawa, almarhumah Bu Choirul (Aida) ini sudah menjadi pejuang demokrasi," kata Sandi di kediaman almarhumah di Surabaya, Rabu (15/5/2019).


Tak lupa, Sandi sempat mengapresiasi kinerja Aida selama bertugas pada Pemilu 2019. Sandi juga menyematkan gelar pejuang kepadanya. Sandi berharap ada evaluasi agar penyelenggaraan Pemilu bisa lebih baik.

"Kita percaya Insyaallah penyelenggaraan pemilu lebih baik lagi. Tentunya aspek kesehatan lebih diperhatikan," lanjutnya.

Sementara saat ditanya pendapatnya terkait dilakukannya autopsi dan investigasi untuk mencari penyebab meninggalnya anggota penyelenggara pemilu, Sandi mengatakan hal ini merupakan ranah pribadi. Dia menilai, autopsi bisa saja dilakukan dengan izin dari keluarga.


"Tentunya dengan seizin keluarga dan sesuai dengan apa yang IDI sampaikan saya sudah terima surat edaran dari IDI. Tentunya kita tidak ingin bertambahnya jumlah yang wafat yang masih dirawat sekarang," imbuh Sandi.

"Ini adalah musibah, lebih dari 600 (petugas meninggal) kita pastikan penyelenggaraan pemilu lebih baik ke depan sehingga bisa dihindarkan," pungkasnya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.