"Masih belum ada titik terangnya. Masih dikejar," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi saat ditemui detikcom di Mapolda, Rabu (15/5/2019).
Dikatakan Supriadi, polisi bersama tim gabungan Pomdam Sriwijaya saat ini tengah memburu ke beberapa wilayah, baik di rumah saudara maupun teman dekat Prada Deri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perburuan terhadap Prada Deri setelah polisi menemukan sidik jadi di dinding penginapan tempat korban ditemukan tewas. Termasuk keterangan sejumlah saksi, dari pemilik penginapan, penjual koper, hingga CCTV di Sungai Lilin.
"Motor korban belum dapat. Dia (Prada Deri) dikejar karena ada sidik jari yang ditemukan di dinding penginapan. Jadi kuat dugaan kalau dia inilah pelakunya," sambung Supriadi.
Diberitakan sebelumnya, kematian Fera diketahui, Jumat (10/5/2019). Fera ditemukan dimutilasi di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Musi Banyuasin. Korban ditemukan di dalam kasus spring bed dan mulai membusuk tanpa busana.
Polisi menyebut Prada Deri berencana memutilasi korban dan memasukkan ke dua koper, namun rencana itu pun dibatalkan. Tidak sampai di situ, selanjutnya pelaku berencana membakar korban pakai timer obat nyamuk. Namun obat nyamuk itu malah mati.
Setelah olah TKP, penyidik menemukan petunjuk bahwa pacar korban, Prada Deri adalah pria yang memesan penginapan malam itu. Polisi menyebut pacar korban itulah diduga kuat sebagai pelakunya. (ras/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini