Mobil dan Rp 4 Juta Milik Mayat Terbakar di Mojokerto Diduga Dibawa Pelaku

Kakak ipar menunjukkan foto Eko (Foto: Enggran Eko Budianto/File)

Mojokerto - Barang berharga milik Eko Yuswanto (32) sampai saat ini belum ditemukan. Polisi menduga barang-barang tersebut dibawa pelaku pembunuhan.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Sigit Dany Setiyono membenarkan terdapat barang dan uang milik korban yang hilang. Berupa uang tunai Rp 4 juta, mobil pikap Daihatsu GranMax warna biru metalik nopol W 9204 NJ, serta sebuah ponsel jadul.

"Ini masih belum kami temukan di TKP, diduga dibawa pelaku," kata Sigit saat dihubungi detikcom, Selasa (14/5/2019).

Sementara Kakak Ipar Korban Hidayatik (32) menjelaskan, korban membawa uang Rp 4 juta, sebuah ponsel jadul merk Nokia, dan mobil pikap Daihatsu GranMax warna biru metalik nopol W 9204 N lengkap dengan STNK dan SIM korban. Saat itu Eko Yuswanto pamit untuk mengambil rongsokan di Mojosari, Mojokerto, Minggu (12/5) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Bawa uang Rp 4 juta untuk kulakan (membeli) rongsokan," terangnya sembari menunjukkan foto copy BPKB pikap milik korban.

Mayat Eko Yuswanto dalam kondisi terbakar pertama kali ditemukan Partono (58) di hutan kayu putih Dusun Manyarsari, Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Senin (13/5) sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu, buruh tani warga Dusun Manyarsari tersebut sedang bekerja menanam jagung. Penggarap lahan adalah Tegas (50), juga warga Dusun Manyarsari.

Kondisi mayat tengkurap dengan kepala menghadap ke selatan. Kepala korban terbungkus karung plastik. Jarak penemuan mayat hanya sekitar 3 meter dari jalan cor yang menghubungkan permukiman penduduk Manyarsari dengan jalur Mojokerto-Gresik. Dari permukiman penduduk sendiri, jarak penemuan mayat sekitar 1 Km.

Eko tewas meninggalkan istri dan 2 anak yang masih sekolah. Pria asal Dusun Temenggungan, RT 2 RW 5, Desa Kejagan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto itu dikenal pekerja keras. Dia menjadi tulang punggung bagi keluarganya. (iwd/iwd)