"Saya barusan cek ke sekretariat, belum dapat undangan dari BPN. Kalau ada undangan itu, kami pertimbangkan serius untuk hadir," kata Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, kepada wartawan, Selasa (14/5/2019).
Meski demikian, pria yang akrab disapa Toni itu menilai yang justru ditunggu publik adalah kesediaan BPN membuka data kemenangan 62 persen. Jika hanya ingin menunjukkan kecurangan, menurut Toni, BPN tinggal melapor ke Bawaslu atau MK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sebenarnya yang ditunggu publik termasuk media adalah kesediaan BPN untuk membuka real count yang diklaim Pak Prabowo menang 62 persen. Sampai sekarang ini hanya jadi rumor dan gosip yang tidak bisa diklarifikasi," tuturnya.
"Kalau hanya menunjukkan kecurangan, silakan saja ke Bawaslu atau MK pada waktunya. Seperti TKN yang sudah banyak dugaan kecurangan-kecurangan yang dilakukan kubu 02," imbuh Toni.
Sebelumnya, undangan tersebut diungkapkan oleh cawapres Sandiaga Uno setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo. Sandi mengatakan pemaparan bakal mengungkap dugaan penyimpangan pemilu dan dilakukan tim khusus.
"Besok akan ada paparan dari tim khusus dan kami mengundang seluruh elemen masyarakat, baik itu pakar di berbagai bidang dan kita harapkan paparan besok bisa mengungkap temuan-temuan yang berkaitan dengan IT dan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sebelum pas dan sesudah Pemilu 17 April," ujar Sandiaga.
Sandiaga menegaskan pihaknya mengundang seluruh pimpinan partai koalisi. Kubu 01, katanya, turut diundang atas nama keterbukaan.
"Ya kita mengundang semua, malah kita juga mengundang dari pihak parpol koalisi 01 dan kita mengundang seluruh pemerintah juga. Kita undang karena kita ingin ini terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi. Ini terang benderang demi pemilu yang jujur dan adil. Dan harapan kita agar tentunya perbaikan-perbaikan ini bisa dilakukan sebelum tanggal 22 Mei," sebut Sandi.
Simak Juga "Klaim Real Count Kubu Jokowi dan Prabowo":
(azr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini