Puluhan pembalap maupun penonton langsung berhamburan lari saat melihat polisi datang lantaran takut ditangkap. Razia ini berlangsung pada Senin (13/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa ini, Pak, saya tidak ikut balapan. Cuma kebetulan saja saya melintas pas pembalap lainnya mencoba melarikan diri. Kenapa sepeda motor saya ikut diamankan? Saya tidak mau, Pak, nanti bapak saya marah," kata salah seorang pemuda, Rijal, kepada polisi, sembari mencoba mengambil sepeda motornya.
Namun ada juga yang mendukung upaya polisi ini. Salah seorang tokoh pemuda Yustan mengapresiasi tindakan polisi yang rutin menggelar razia di daerah ini, apalagi balapan liar selama Ramadhan diketahui sangat meresahkan warga.
"Hampir semua masyarakat sangat mengeluhkan maraknya balapan liar ini, apalagi tidak hanya rawan menyebabkan kecelakaan berlalu lintas, tidak jarang balapan liar ini berujung perkelahian antarpemuda," ujar Yustan.
Dalam razia ini polisi mengamankan sembilan unit sepeda motor balapan liar yang langsung dibawa ke Mapolsek Campalagian sebagai barang bukti.
Simak Juga 'Geger Balap Liar di Medsos, Polisi Patroli di GOR Ken Arok':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini