Menjelang berbuka sejumlah kegiatan dilakukan oleh anak muda. Ironisnya di Jalan Raya Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, digelar aksi balap liar menjelang waktu buka puasa, atau yang akrab disebut 'Balap liar Ngabuburit'.
Kapolsek Kras, AKP Ridwan Sahara membenarkan kegiatan aksi balap liar tersebut. Bahkan dia dan anggotanya sejak Kamis (9/5/2019) telah merazia dan operasi menangkal dan mencegah aksi balap liar tersebut.
Selain karena berbahaya bagi diri pelaku pembalap liar sendiri, juga membahayakan bagi pengguna jalan lainnya, apalagi yang digunakan arena balapan merupakan jalan desa.
"Iya benar, ada aksi balap liar tersebut namun anggota saya dan langsung saya pimpin juga sejak awal puasa telah kami lakukan operasi dan razia disejumah lokasi yang biasa digunakan balap liar di wilayah Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, bahaya bagi pembalap sendiri dan orang lain," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Minggu (12/5/2019).
Dalam operasi yang dia pimpin menggunakan mobil patroli harus menghalau 200-an lebih pemuda desa yang mengendarai sepeda motornya saat akan menggelar balap liar.
Mengetahahui kehadiran mobil patroli dengan sirine yang meraung, ratusan pemuda langsung semburat. Bahkan tak sedikit pemuda yang meninggalkan motornya di semak belukar tebu dan selokan sungai demi menghindari kejaran petugas.
Hasilnya, Polsek Kras mengamankan sejumlah motor yang ditinggalkan pelaku balap liar tanpa dilengkapi surat dan kondisi tidak sesuai spek, knalpot Brong, ban kecil, tanpa spion.
"Kami amankan sejumlah sepeda motor yang ditinggal pelaku balap liar, tidak sesuai spek, bknalpot brong, ban kecil, dan tanpa surat. Kita rutin setiap sore menjelang buka akan terus melakukan operasi dan razia, karena aksi balap liar sangat membahayakan diri pembalap dan masyarakat, terlebih dalam bulan suci ramadhan," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini