Polisi di Makassar Dikeroyok Warga

Polisi di Makassar Dikeroyok Warga

Reinhard Soplantila - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 19:03 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Makassar - Anggota Polisi Bripda YH dianiaya dan dikeroyok oleh warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengeroyokan ini akibat kesalahpahaman antara pelaku dan korban di jalan raya.

"Di persimpangan jalan veteran dan kerung-kerung terjadi kesalahpahaman antara anggota polri yang sedang berhenti di lampu merah bertemu dengan kedua pelaku yang ada di belakangnya. Kemudian terjadi kesalahpahaman dan terjadi ketegangan hingga kedua pelaku memukul korban yang anggota polri yang sedang tidak berdinas dan tidak menggenankan seragam," ujar Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto, pada Senin (13/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban anggota Polri ini diketahui berpangkat Bripda berinisial YH yang bertugas di kesatuan Sabhara Polrestabes Makassar.

Polisi juga masih mendalami dan mengambil keterangan korban terkait aksi penganiayaan ini bermula dari hampir bersaling senggol nya sepeda motor korban dan pelaku yang menyebabkan pertikaian.

"Tidak ada cekcok saat di lampu merah itu. Pelaku ini datang dari belakang kemudian ada kesalahapahaman di situ terus ada ketegangan, bisa jadi karena saling senggol karena tempat ini bisa belok, bisa juga lurus hingga terjadi pemukulan," sebut Kompol Kodrat.



Peristiwa penganiayaan terjadi di perempatan lampu merah Jalan Veteran Selatan, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (12/5) malam. Para pelaku yang terlibat pengeroyokan massal melarikan diri.

"Ini anggota masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," ujar Kodrat. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads