Tawuran Antar Geng di Medan, Polisi Tangkap 20 Remaja

Tawuran Antar Geng di Medan, Polisi Tangkap 20 Remaja

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 03:07 WIB
Foto: Ilustrasi tawuran oleh Edi Wahyono/detikcom
Medan - Polisi menangkap 20 remaja yang terlibat tawuran antar-geng di kawasan Jalan AR Hakim, Medan, Sumatera Utara. Para pelaku itu ditangkap di berbagai lokasi.

Kapolsek Medan Area Kompol Kristian Sianturi, mengatakan kelompok yang bertikai itu, melibatkan 15 geng yang anggotanya masih berusia belia yakni antara 2 kubu yang terdiri dari gabungan genng, Generasi Bocah Nakal (GBN), Deneke,Crazy Friends (CF),Family Braders Komat. Adapun kubu lainnya ialah gabungan dari geng Halat Punya Cerita (HPC), Persatuan Anak Main Net (PAM),Asal Cocok Libas (ACL), TO Friends, Pelajar Medan City (PMC), Bromo Friends, Bromo Anak Nakal (Brokal) dan lainnya.

Kelompok remaja itu, menurut dia, terlibat keributan saling lempar batu di Daerah Sukaramai Minggu (31/3) sekira pukul 04.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Pihaknya yang mendapatkan laporan adanya tawuran antara kelompok anak remaja Halat melawan Sukaramai kemudian turun ke tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Kristian yang dilansir dari Antara, Senin (1/4/2919).

Dia mengatakan, personelnya melakukan penyisiran mulai dari daerah Sukaramai Jalan AR Hakim sampai ke Jalan Halat Medan. Kristian menyebutkan, hasil interogasi bahwa motif perkelahian antara remaja itu, berawal dari saling ejek mengejek di Facebook dan berlanjut dengan anak Halat bergabung dengan mengendarai sepeda motor mendatangi anak Sukaramai dan melakukan pelemparan dan saling balas.



Kristian menambahkan, selanjutnya, anak-anak Sukaramai balas menyerang dengan melempari warnet Legian di Jalan Halat, sehingga ada warga yang terkena lemparan batu. Setelah itu, anak Halat yang tergabung dalam 16 bendera menuntut balas dengan melakukan penyerangan ke anak Sukaramai.

"Sebaliknya anak yang tergabung dalam tiga geng di Sukaramai melakukan penyerangan balasan, dan begitu seterusnya saling lempar di jalan, sehingga mengganggu ketertiban umum," katanya.

(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads