Hasilnya, polisi akan mendirikan 11 pos pantau, 3 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan nantinya saat arus mudik Lebaran.
"Titik pos pengamanan akan dirikan pada jalur Jalan Raya Watu Jago Perbatasan Bojonegoro-Ngawi. Terminal Rajekwesi dan serta pospam kota," ujar Kapolres AKBP Ary Fadli kepada detikcom, Senin (13/5/2019).
Sedangkan untuk pos pelayanan, kata kapolres, berada di halaman masjid Babus Shofa Jambean, dan 11 pos pantau akan disebar pada jalur jalan raya mulai Boureno hingga Padangan.
Setiap pos mudik lebaran itu juga akan ditempatkan personel gabungan baik TNI Polri, Dishub, satpol PP dan relawan. Dan untuk titik rawan kejahatan akan disiapkan personel penembak jitu dan tim buser.
"Ada beberapa pos yang akan kita siapkan nantinya mengingat ada beberapa titik rawan macet dalam arus mudik tahun ini di jalur Bojonegoro. Dan ada pula petugas penembak jitu dan buser yang kita siapkan di titik tertentu supaya masyarakat nyaman pokoknya," tegasnya.
Sementara Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto yang ikut ke lapangan menuturkan, tujuan utama survei mempersiapkan kelancaran arus mudik lebaran tahun 2019.
"Sehingga masyarakat merasa nyaman selama perjalanan dan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas. Warga yang hendak mudik mempersiapkan kondisi kendaraan agar benar-benar prima dan senantiasa berhati-hati dengan mematuhi rambu-rambu lalu-lintas dan marka jalan.
Sementara kerawanan macet akibat pasar tumpah biasanya terjadi di Pasar Boureno, Sroyo, Kapas, Pasar Sumberejo, pasar kalitidu, dan Pasar Padangan. Lokasi pasar tersebut ada di jalur utama mudik lebaran. Selain itu kerumunan pasar dadakan sore hari juga sering terjadi jelang waktu buka puasa.
"Terkait jalan rusak dan perbaikan untuk di Bojonegoro ada di beberapa titik, sehingga para pemudik nantinya diharapkan selalu berhati-hati," pungkasnya.
Simak Juga 'Jelang Arus Mudik, Polres Probolinggo Gelar Patroli Sahur':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini