Kenang Bom Surabaya, Gereja Santa Maria Tak Bercela akan Gelar Misa

Surabaya - Gereja Santa Maria Tak Bercela akan mengadakan misa kudus untuk mengenang tragedi bom Surabaya. Selain misa, pihak gereja juga akan menggelar doa bersama lintas agama.

"Sesuai dengan tradisi kami di Katolik dan gereja kami sendiri memang ada peringatan-peringatan itu termasuk satu tahun ini. Kalau kemarin itu 40 hari, 7 hari kita peringati," kata ketua panitia FX Ping Teja kepada detikcom, Senin (13/5/2019).

"Nah kebetulan ini satu tahun akan ada misa kudus peringatan satu tahun untuk mendoakan korban dan keluarga korban. Berkaitan dengan itu juga ada dari lintas agama yang kami undang dan sejumlah pejabat juga akan datang," tambah Ping.

Baca juga: Mengenang Satu Tahun Tragedi Bom Surabaya

Ping menjelaskan, sesuai jadwal acara, misa kudus akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. Beberapa rangkaian seperti pertunjukan seni juga akan digelar. Sedangkan pada puncak acara, jemaat dan undangan lintas agama akan berdoa bersama dengan menyalakan lilin.

"Acaranya mulai pukul 19.00 WIB tapi rangkaiannya nanti ada penampilan dari teman-teman lintas agama seperti ada dari GKJW, teman-teman Muslim ada hadrah dan dari kami sendiri yang akan tampil. Nah di situ pada saat doa bersama kita akan nyalakan lilin," papar Ping.

Ledakan bom gereja di Surabaya/Foto: Istimewa

Menurut Ping, peristiwa ledakan bom di Gereja Santa Maria tidak dianggap sebagai sebuah tragedi. Tapi peristiwa penguat iman.

Baca juga: Pimpinan JAD di Karawang Ditangkap, Terlibat Bom Surabaya-Solo

"Kami melihat itu bukan sebuah tragedi tapi sebuah peristiwa iman dan dengan kejadian ini akan membuat iman kita bertambah. Kan sejak awal kami sudah memaafkan pelaku yang melakukan. Jadi kami menganggap ini bukan ujian bukan bagi kami," lanjut Ping.

Sedangkan mengenai kondisi psikologis jemaat, menurut Ping hampir sepenuhnya pulih. Jemaat tidak lagi dihantui peristiwa yang menewaskan 6 korban itu.

"Kondisi jemaat sudah pulih sepenuhnya. Saya ambil contoh pas perayaan paskah kemarin jemaat sudah seperti sedia kala seperti sebelum ada kejadian. Mungkin ada satu dua trauma kemarin, tapi saya kira sudah hampir nggak ada saat ini," pungkas Ping.

Pada 13 Mei 2018, ledakan bom terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela yang ada di Jalan Ngagel Madya No.1, Baratajaya, Gubeng, Surabaya. Ledakan bom di depan gereja tersebut menewaskan 6 korban jiwa. (sun/fat)