Pria Mesir Dihukum Gantung Atas Serangan di Gereja Koptik Kairo

Pria Mesir Dihukum Gantung Atas Serangan di Gereja Koptik Kairo

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 14:48 WIB
Foto: Internet
Kairo - Seorang pria Mesir dihukum gantung atas serangan mematikan di sebuah gereja di Kairo, ibu kota Mesir pada tahun 2017. Serangan itu diklaim oleh kelompok radikal ISIS.

Sepuluh orang termasuk seorang perwira polisi tewas dalam serangan di gereja Koptik Saint Mina di Helwan, di pinggiran selatan Kairo tersebut. Menurut otoritas, pelaku penyerangan bersenjatakan senapan serbu, amunisi dan sebuah bom yang dimaksudkannya untuk meledakkan gereja tersebut.

Pengadilan Kairo pada Minggu (12/5) waktu setempat menghukum mati terdakwa atas "pembunuhan sembilan orang Koptik dan seorang polisi, kepemilikan senjata dan pembentukan sebuah kelompok teroris terkait dengan ISIS," demikian disampaikan sumber kehakiman seperti dilansir dari kantor berita AFP, Senin (13/5/2019). Tidak disebutkan identitas terdakwa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sumber tersebut menambahkan, terdakwa kedua yang masih buron, juga dijatuhi vonis mati secara in absentia.

Dua orang lainnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup secara in absentia. Sedangkan empat orang mendapat vonis penjara 10 tahun dan dua orang mendapat hukuman masing-masing tiga tahun penjara. Seorang terdakwa lainnya dibebaskan dari semua dakwaan.

Atas putusan ini, para terdakwa masih bisa mengajukan banding.


Warga penganut Kristen Koptik yang jumlahnya sekitar 10 persen dari total populasi Mesir, telah menjadi target serangkaian serangan oleh ISIS dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari 100 orang tewas akibat serangan-serangan tersebut.

Para ekstremis juga telah menewaskan ratusan polisi dan tentara Mesir dalam serangan-serangan sejak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada tahun 2013 menyusul aksi-aksi protes warga terhadap kepemimpinannya.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads