Rekap Suara di Kepri Ditunda karena KPU Batam Belum Selesai Pleno

Rekap Suara di Kepri Ditunda karena KPU Batam Belum Selesai Pleno

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 12 Mei 2019 15:38 WIB
Ilustrasi (Foto: Pradita Utama)
Tanjungpinang - KPU Kepulauan Riau (Kepri) kembali menunda pelaksanaan rapat rekapitulasi suara. Alasan ditunda karena KPU Batam belum menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat Kecamatan.

Komisioner KPU Kepri Arison, mengatakan, penyelesaian rapat rekapitulasi suara tingkat kecamatan dan tingkat kota di Batam berlangsung alot sehingga tidak selesai sesuai waktu yang ditargetkan. Padahal, KPU Kepri menargetkan 2 hari lalu KPU Batam mampu menyelesaikan tugasnya, namun kenyataannya belum selesai hingga siang ini.

"Sudah dua kali ditunda, karena di luar perkiraan kami," kata Arison yang dilansir Antara, Minggu (12/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Arison memastikan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi tetap dibuka hari ini pukul 14.00 WIB. Dalam rapat itu, KPU Kepri akan menjelaskan kepada peserta pemilu terkait permasalahan yang dihadapi KPU Batam sehingga rapat harus ditunda hingga pukul 21.00 WIB.

Ia berharap peserta pemilu memaklumi kondisi tersebut. KPU Kepri menargetkan seluruh rekapitulasi suara tingkat provinsi selesai dilaksanakan malam ini. Tahapan rekapitulasi suara tingkat provinsi dilaksanakan mulai 10-12 Mei 2019.

"Rekapitulasi suara di Batam selesai sore ini. Kami berharap KPU Batam dapat ke Tanjungpinang dengan menggunakan feri terakhir," katanya.


Tonton juga video Rekapitulasi KPU, Jokowi-Ma'ruf Menang Tipis di Gorontalo:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads