Gibran Soal Pria Ancam Penggal Jokowi: Sabar, Bulan Puasa Fokus Ibadah Aja

Jakarta - Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mengomentari soal video viral seorang pria yang mengatakan ingin memenggal kepala Jokowi. Gibran memilih sabar dan fokus ibadah di bulan Ramadhan.

Gibran juga meminta hal itu tidak dibesar-besarkan. Dia juga mendoakan agar pria yang ada dalam video tersebut diberikan pintu maaf.

"Sudahlah gak usah dibesar-besarkan. Kita yg sabar aja dan gak usah terpancing emosinya. Mumpung lagi bulan puasa kita fokus ibadah aja. Semoga bapak yg ada di video itu diberikan pintu maaf," kata Gibran lewat akun Twitter, @Chilli_Pari, seperti dilihat detikcom, Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Relawan Laporkan Pria Berjaket Cokelat Pengancam Jokowi ke Polda

Dalam posting-an selanjutnya, Gibran mengunggah satu screenshot dari Instagram yang berisi makian terhadap dirinya. Dia mengatakan kiriman direct message (DM) berisi makian tersebut tiap hari diterima dirinya.

Coba liat ini. Tiap hari ada aja yg DM kayak gini. Diemin aja. Namanya org puasa kan pasti byk cobaan. Fokus aja ke hal2 yg positif pic.twitter.com/eAcNamjlPJ

— CHILLI PARI CATERING (@Chilli_Pari) May 11, 2019

Gibran memilih untuk fokus pada hal yang positif.

"Coba liat ini. Tiap hari ada aja yg DM kayak gini. Diemin aja. Namanya org puasa kan pasti byk cobaan. Fokus aja ke hal2 yg positif," tuturnya.

Baca juga: Gaya Santai Kaesang Hadapi Tuduhan Anak PKI: Lah, Kok Cuma Saya?

Seorang netizen mengomentari cuitan Gibran. Netizen dengan akun @KakBejo mengatakan ucapan pria dalam video tersebut tak bisa dibiarkan karena merupakan sebuah ancaman pembunuhan.

Gibran kembali meminta untuk tidak terprovokasi. Menurutnya, terkait hal hukum ada pihak berwenang yang menangani hal tersebut.

"Saya cm bilang gak usah terprovokasi. Kalo urusan hukum dll biar diurus yg berwajib," ucap dia.

Baca juga: Sebar Hoax Jokowi PKI, Pria di Tangsel Ditangkap

Sementara itu, relawan Jokowi Mania melaporkan sosok pria dalam video yang mengancam memenggal kepala Jokowi. Relawan melaporkan kasus pengancaman ini ke Polda Metro Jaya.

"(Melaporkan) orang yang melakukan ancaman yang menurut kita mengerikan dan menakutkan. Kejadiannya di Bawaslu," kata Ketum Tim Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer usai melapor di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).

Dalam laporannya, pelapor menggunakan Pasal 27 ayat 4 jo Pasal 45 ayat 1 UU Nomor 19/2016 tentang ITE. Relawan Jokowi meminta kepolisian bergerak cepat menindaklanjuti laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/2912/V/2019/PMJ/Dit Reskrimsus.


Tonton juga respon Gibran soal video ancaman penggal kepala Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/fdn)