Kini, satu korban yakni pengendara GL 100, Sugeng Prayitno, nyawanya tak tertolong setelah menjalani perawatan. Remaja berusia 20 tahun asal Dusun Betiting, Desa Gunting, Kecamatan Sukorejo, itu sebelumnya menjalani perawatan di Puskesmas Sukorejo.
Ia mengalami luka berat. Kepala bagian belakang robek, paha kiri memar, tangan kiri memar dan luka pada mulut.
Namun kondisinya terus memburuk sehingga dirujuk ke RSSA Malang. Korban akhirnya mengembuskan nafas terakhir tujuh jam setelah kecelakaan.
"Korban meninggal saat dirawat di RSSA Malang," kata Kanit Lakalantas Polres Pasuruan Iptu Marti.
Dengan demikian, korban tewas kecelakaan maut Jumat (10/5) menjadi empat orang. Tiga korban tewas lainnya yakni kakek-nenek dan cucu asal Dusun Talang, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen. Pengendara dan penumpang Honda BeAT ini tewas di lokasi kejadian. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini