Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pria yang salah satunya bertato kepala 'setan' di dadanya itu dipastikan bukan perampok 212 Mart. "Awalnya kita menduga mereka terlibat aksi di 212 Mart. Mereka tidak ada keterkaitan dengan kawanan perampok di 212 Mart," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Rijaldi Satria, Jumat (10/5/2019).
KY dan AL diringkus polisi pada Rabu (8/5) malam. Berdasarkan keterangan kepada polisi, kedua pencuri tersebut mengaku sudah beraksi di tiga lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal perkembangan penyelidikan kasus perampokan 212 Mart, Rijaldi mengaku sudah membidik seseorang yang diduga terlibat. Namun dalam hal ini, polisi masih perlu mencari bukti-bukti keterlibatan orang tersebut.
"Ada satu orang yang kita curigai terlibat. Namun kita tidak bisa begitu saja mengamankan karena masih perlu bukti yang menguatkan keterlibatannya," tutur Rijaldi.
Dia mengungkapkan, saat anggotanya mengecek, lokasi kejadian sudah berubah karena dibersihkan oleh pegawai 212 Mart. "Laporannya sehari setelah kejadian. Saat kita ke TKP (tempat kejadian perkara), bentuknya sudah berubah. Ini juga jadi kesulitan kami melakukan pengungkapan," ujar Rijaldi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini