"Jarang sekali dari Amerika itu dikirim, terutama methamphitamine seperti ini baru 2 kali ini yang datang dari Amerika, khususnya dari Amerika dikirim ke Indonesia," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Soekarno-Hatta Erwin Situmorang kepada wartawan di Polres Jakata Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/5/2019).
Erwin mengatakan, selama ini penyelundupan narkoba jenis sabu dikirim dari negara-negara bagian Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 16 kilogram sabu yang dikirim dari Amerika dalam dua tahap pada tanggal 11 April dan 30 April 2019. Erwin mengaku selama ini tidak menaruh kecurigaan terhadap pengiriman barang dari Amerika, sebab selama ini barang-barangnya low risk.
"Tapi kita biasanya nggak terlampau aware dengan barang-barang yang datang dari Amerika, karena kita pikir itu nggak berisiko. Tapi diingatkan dari teman-teman Polres Jakarta Barat bahwa kita harus aware," tuturnya.
Dengan adanya informasi dari Polres Metro Jakarta Barat itu, pihaknya melakukan pengamanan ketat terhadap paket tersebut.
"Akhirnya kami bisa melakukan pengamanan terhadap 2 kiriman yang alamatnya Jakbar ini, namun di dalam dokumen, mereka selalu membohongi kita," tuturnya.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan 16 kilogram sabu serta menangkap 4 tersangka. Keempat tersangka adalah Cui Ming (WN China) dan perempuan bernama Li Xiufen (WN China), serta dua WNI yakni Dasuki (42) dan Budi Supriyanto (52). Keempat tersangka ditangkap di Kantor Pos Daan Mogot Jakarta Barat dan di parkiran kantor kargo di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini