Polisi Sita Total 16 Kg Sabu Asal Amerika, 2 WN China Ditangkap

Polisi Sita Total 16 Kg Sabu Asal Amerika, 2 WN China Ditangkap

Adhi Indra Prasetya - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 14:20 WIB
Foto: Adhi Indra Prasetya
Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat menangkap penyelundup sabu asal Amerika. Dari empat orang tersangka, polisi menyita total sabu seberat 16 kilogram.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa kasus ini terungkap berkat kerja sama Bea dan Cukai dan DEA (Drug Enforcement Administration) terkait adanya paket dari Amerika Serikat yang dikirim melalui Bandara Soekarno-Hatta ke Jakarta.

"Jadi berawal dari kecurigaan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta atas masuknya sejumlah narkoba jenis sabu yang akan diedarkan di Jakarta, khususnya Jakarta Barat," kata Kombes Hengki kepada wartawan di kantornya, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (9/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sabu tersebut dikirim dalam dua gelombang, pada tanggal 11 April dan 30 April. Polisi melakukan control delivery terhadap barang tersebut.

"Pada tanggal 11 April 2019, melalui teknik control delivery, kita berhasil mengungkap sabu seberat 6 kilogram. Kemudian pada tanggal 30 April 2019, kita adakan penangkapan yang kedua, kita berhasil menyita 10 kilogram sabu. Sehingga total 16 kilogram," jelas Hengki.

Dari dua penangkapan ini, polisi menangkap 4 orang tersangka. Dua orang di antaranya adalah WN China yang salah satunya adalah perempuan.

"Kami perlu jelaskan juga, setelah kita melakukan pengungkapan dan penangkapan 16 kilogram itu, dari hasil pengembangan, ternyata kita dalami bahwa barang ini berasal dari Amerika dan ada potensi bahwa barang ini akan masuk lagi ke Indonesia," ungkapnya.



Sementara itu Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Erwin Situmorang mengatakan pihaknya bekerja sama dengan polisi terkait barang-barang mencurigakan yang masuk melalui bandara. Erwin mengatakan bahwa barang tersebut dikamuflase dengan kemasan kopi.

"Di dokumen pertama yang jumlahnya 6 kilogram ini, mereka bilang barangnya ini seperti ini (menunjukkan bungkus kopi, red). Saya pikir benar-benar dari Amerika juga, karena ada gambar Starbucks, sehingga benar-benar American Style banget, yang akhirnya teman-teman dari Polres Jakarta Barat diskusi dengan DEA, yang akhirnya nggak jadi terkirim yang 12 kilogram itu," jelas Erwin.

Bahkan, pada pengiriman kedua, sabu tersebut ditutup kemasan kopi yang sangat rapi sehingga sulit dideteksi oleh Bea dan Cukai.

"Mereka selalu mengatakan di dokumennya bahwa barangnya adalah kopi. Yang kedua berdasarkan 10 kg dari Amerika, ini benar-benar ditutupin semua sama mereka, sehingga mereka berharap kita tidak bisa mendeteksi mereka pada saat pengawasan, tapi kerja sama kita dengan Polres Jakarta Barat akhirnya kira temukan seperti ini," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads