"Saya melihat memang ada tren anak-anak muda milenial ingin berinovasi meningkatkan kreativitasnya dan mereka ini, salah satu fitur dari mereka itu bosenan. Nah, ekonomi kreatif ini cocok sekali buat para milenial anak muda yang nggak mau kerja kantoran dari pukul 8 pagi sampai 5 sore," kata Sandiaga saat menghadiri rapat Gekrafs di Centennial Tower, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Gekrafs merupakan singkatan dari Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional OK OCE. Menurut Sandiaga, milenial yang enggan bekerja di kantor lebih memilih membangun usaha sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita bisa kerjakan ini dengan kebijakan pemerintah yang kondusif kepada rintisan ekonomi anak-anak muda, kita akan dapatkan satu peluang lapangan kerja dan geliat ekonomi yang lebih baik," tutur Sandi.
Sandi lalu berbicara tentang peluang kolaborasi dengan pemerintah. Menurutnya, kesuksesan ekonomi kreatif bisa terwujud dengan beberapa faktor.
"Kita harus berkolaborasi karena ini kolaborasinya tidak hanya dilakukan oleh dari Gerakan Ekonomi Kreatif OK OCE Nasional sendiri, tapi juga harus ada bantuan fasilitasi dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat karena kunci kesuksesan ekonomi kreatif ini adalah bagaimana Indonesia yang tentunya punya banyak sekali peluang potensi ekonomi berbasis budaya dan kreativitas. Ini akan mampu menumbuhkan ekonomi kita," sebut Sandiaga.
"Kita ingin Indonesia punya satu sektor yang bisa diandalkan karena kalau dilihat sektor yang selama ini kan SDA pasti akan ada habisnya. Ekonomi kreatif pasti tidak ada habisnya," tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (gbr/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini