"Untuk milenial, kita berjuang untuk anak muda kuta semua karena Indonesia bukan hari ini saja, tapi juga anak cucu kita. Kalau kita kembali seperti apa yang Pak Lieus sampaikan, sistem yang represif, sistem yang menakut-nakuti," ucap Sandiaga di rumah makan Batik Kuring, Kawasan SCBD Sudirman, Jakarta, Rabu (8/5/2019).
Menurutnya, sistem represif bisa membuat takut anak muda. Sistem yang dibutuhkan adalah menerima perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pasangan dari capres Prabowo Subianto itu berterima kasih kepada seluruh relawan yang tetap berjuang sampai tahapan pemilu selesai.
"Saya berterima kasih, memberikan apresiasi kepada relawan yang telah berjuang tanpa pamrih, selama 8 bulan berjuang mewujudkan Indonesia adil makmur. Tapi perjuangan belum selesai, kerja belum tuntas. Maka saya ingin menyemangati dengan momen buka bersama untuk tingkatkan silaturahmi, dan insyaallah beri semangat tahapan selanjutnya kawal pemilu sampai 22 nanti," ucapnya.
Dalam acara ini turut hadir mantan Staf Khusus Menteri BUMN Said Didu, politisi Waketum Gerindra Ferry Juliantono, dan aktivis Lieus Sungkarisma. (aik/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini